Samsudin Ukir Sejarah Peringati HUT RI ke 79 Di Kota Baru

117 views

Bandar Lampung, Harianduta.com-Pemerintah Provinsi Lampung di bawah pimpinan Pj. Gubernur Samsudin menorehkan sejarah baru, menjadi gubernur pertama yang menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di komplek perkantoran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan bahwa hal itu merupakan momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya kita melaksanakan upacara bendera pada Tanggal 17 Agustus 2024 di Kota Baru.

Pemprov Lampung Gelar Upacara HUT RI ke-79 di Kota Baru, Pj. Gubernur Samsudin: Ini Momentum Bersejarah! Untuk Lampung Sejahtera, Maju, Merata dan Berkelanjutan

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan bahwa hal itu merupakan momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya kita melaksanakan upacara bendera pada Tanggal 17 Agustus 2024 di Kota Baru.

“Kota Baru menjadi saksi dari rasa cinta dan penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, serta harapan untuk Lampung yang lebih Sejahtera, Maju, Merata dan Berkelanjutan,” ujar Pj. Gubernur Samsudin.

Upacara bendera berlangsung dengan khidmat dan tertib. Bertindak sebagai komandan upacara Mayor Inf Adi Aryanto, yang merupakan wakil komandan batalyon 143/Tri Wira Eka Jaya.

Adapun petugas pengibar merah putih merupakan putra-putri terbaik Provinsi Lampung yang terpilih dari 15 kabupaten/kota yakni Nadia Putri Lasay asal sekolah SMA Negeri 1 Kota Metro sebagai pembawa baki pengibaran, Ziral Gibran Rayandra selaku pengerek bendera asal sekolah SMA IT Smart Insani Kabupaten Lampung Tengah, dan M. Aezudana Pasha asal sekolah SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur sebagai pembentang bendera.

Menurut Pj. Gubernur Samsudin, pada hari ini, 79 tahun yang lalu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, menandai langkah awal perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan, serta membangun negara yang maju, adil, makmur, dan sejahtera.

“Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan momentum untuk merenungkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, dan harta demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

“Kitalah satu-satunya Negara di dunia ini yang merdeka dan berdaulat melalui perjuangan, dengan tetesan darah dan bambu runcing para pejuang kita sendiri. Dan hanya kitalah yang berhasil mengusir penjajah dari tanah kita sendiri, bumi nusantara. Kedaulatan kita bukan diberikan oleh Negara lain. Kita bangsa pejuang dan mandiri sejak lama. Perjuangan mereka mengajarkan kita bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini harus diisi dengan kerja keras, persatuan, dan semangat gotong royong,” tambahnya.

Samsudin menyampaikan bahwa tema peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, yaitu Nusantara Baru, Indonesia Maju. Tema tersebut menggambarkan Indonesia Baru yang bersiap tinggal landas menuju masa depan yang lebih gemilang.

“Sai Bumi Ruwa Jurai, sebagai bagian dari Nusantara, memiliki peran strategis dalam mewujudkan Indonesia Maju. Dengan sumber daya alam yang melimpah, potensi ekonomi yang besar, dan keberagaman budaya yang kaya, kita memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi provinsi yang maju dan berdaya saing,” jelasnya.

“Namun, kemajuan ini tidak bisa kita capai tanpa kebersamaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk saling mengisi, bekerja keras, dan saling bahu-membahu dalam membangun Provinsi Lampung yang lebih baik, sehingga dapat turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih maju,” tambahnya.

Samsudin menyampaikan bahwa sejak tahun 2010 lalu, Pemerintah Provinsi Lampung telah memulai langkah besar dalam membangun kawasan Kota Baru. Pembangunan ini bukan hanya merupakan proyek fisik semata, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka panjang bagi Provinsi Lampung kedepan.

“Kota Baru ini dirancang untuk menjadi pusat pertumbuhan dan juga lompatan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah kita. Dengan infrastruktur modern (smart city), fasilitas umum yang memadai, dan tata ruang yang terencana, Kota Baru diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi hijau (green economy) serta sosial yang memajukan kesejahteraan masyarakat Lampung,” ujarnya.

“Untuk itu, saya mengajak semua elemen baik dari pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung agar pembangunan Kota Baru kita lanjutkan dan terwujud dengan sukses, sehingga dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Lampung dan menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya. (**)