Kapolri: Minta Benny Ramadhani Hadir Sebagai Saksi Untuk Percepat Penangkapan Bandar Judi Online

95 views
Beri Penjelasan : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi penjelasan alasan pihaknya mengundang Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, untuk diklarifikasi terkait kasus judi online. (Ist)

Harianduta.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, pemanggilan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia  (BP2MI), Benny Ramadhani pada Senin, 29 Juli 2024 untuk mempercepat penangkapan orang yang disebut inisial T sebagai pengendali judi online di Indonesia.

“Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan, Bapak Benny Rhamdani kami minta untuk hadir,” ujar Listyo setelah menghadiri Penutupan Kapolri Cup Badminton Championship 2024, Sabtu 27 Juli 2024.

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri akan memanggil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani pada Senin, 29 Juli 2024. Pemanggilan ini atas pernyataannya soal inisial T pengendali judi online di RI, yang tak tersentuh hukum.

“Pukul 14:00,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andika.

Pemanggilan oleh Bareskrim itu dilakukan berkaitan dengan sambutan Benny dalam pembukaan pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Selasa, 16 Juli 2024. Benny menyebut telah mengetahui pengendali judi online. Orang berinisial T tersebut adalah otak di balik bisnis yang menjadikan WNI pekerja bisnis judi online dan scammer di Kamboja. Benny mengatakan orang berinisial T adalah orang yang tidak bisa disentuh oleh hukum.

Trunoyudho mengatakan, pemanggilan itu juga didasari oleh surat penyelidikan yang sudah dikeluarkan oleh Bareskrim. “Pemanggilan terkait klarifikasi informasi,” ujar dia.

Sebelumnya Benny mengatakan, ia telah menyampaikan sosok berinisial T tersebut kepada Presiden Jokow Widodo atau Jokowi dalam rapat terbatas di Istana. Penyampaian itu dilakukan saat Menko Polhukam masih dijabat oleh Mahfud MD. “Boleh ditanya pada Pak Menko pak Mahfud MD saat itu, Presiden kaget, pak Kapolri kaget,” ujar dia.

Dalam pidatonya tersebut Benny berharap pemerintah tidak sebatas menyentuh para calo, melainkan bandar dan tekong judi online. Truno tidak menjawab dengan detail saat Tempo bertanya kenapa Benny baru dipanggil sekarang. Padahal dalam pidato Benny, disebut Kapolri sudah diberitahu.

Sebagai informasi, berdasarkan data migrant care kasus WNI yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dan operator judi online serta online scam di luar negeri paling banyak terjadi di Kamboja.

Laporan aduan yang masuk ke Migrant care pada 2022, total masyarakat yang mengaku menjadi korban judi online dan online scam di Kamboja sebanyak 202. Setelah Kamboja Negara yang kerap menjadi tujuan TPPO WNI untuk dijadikan scammer dan terlinat judi online adalah Myanmar.

Sumber Tempo.co