Bandar Lampung, Harianduta.com-
Sejumlah kepala kantor agama kabupaten/kota di Provinsi Lampung berangkat umroh diduga pakai dana ABPD Provinsi Lampung tahun anggaran 2024. Kendati demikian Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Yulia Megariayang belum komentar lebih detail terkait pemberangkatan tersebut.
Keberangkatan seluruh kepala kantor agama kabupaten kota se Lampung minus tiga kepala kemenag Lampung Timur, Lampung Barat dan kota Metro. Hal ini tentu dinilai pemborosan anggaran APBD Provinsi Lampung.
Pasalnya mereka yang berangkat adalah para pejabat dan orang yang dinilai mampu dan beruang. Karena idelanya mereka yang berangkat umroh itu adalah orang yang tidak mampu.
Apalagi dana yang digunakan menggunakan dana APBD Provinsi Lampung dan dilakukan di tahun politik jelang pilkada.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianduta.com, para kepala Kemenag kabupaten kota yang berangkat juga disertai langsung kepala kanwil kemenag lampung Puji Rahardjo.
Kemudian dari kepala Kemenag kabupaten/kota se Lampung tersebut ada yang tidak berangkat. Namun mereka yang tidak berangkat itu diwakili oleh staf atau pejabat di bawahnya.
“Mereka berangkatnya kemaren, Selasa (29/4/2024), termasuk kepala Kemenag tapi ada yang gak berangkat tapi diwakilin,” tegas sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Sayang Kepala Biro Kesra Lampung Yulia Megariayang, dikonfirmasi meminta pihak wartawan untuk konfirmasi lebih lanjut pada Kamis. Saat didesak para Kepala Kemenag dan Kanwil bisa lolos administrasi. Ia lagi-lagi meminta untuk awak media datang Kamis siang untuk klarifikasi. (Yuda)