Bandar Lampung, Harianduta.com-Warga terdampak banjir akibat jebolnya Embung di perumahan elit Citra Garden, memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan jajarannya atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada mereka.
Sakim dan warga kelurahan Bakung Telukbetung Barat menyampaikan apresiasinya terhadap respon yang sangat baik yang diberikan oleh Bunda Eva, sapaan akrab Walikota Bandar Lampung.
“Selama dua hari ini, Bunda Eva dan Tim nya turun langsung memberikan bantuan dan perhatiannya kepada kami, warga terdampak banjir Embung Citra Garden,” kata Sakim. Jumat (19/4/24).
Ucapan terima kasih dan doa yang terbaik pun dititipkan Sakim kepada Walikota Wanita pertama di kota Tapis Berseri tersebut.
“Terima kasih Bunda Eva, semoga semakin sukses dalam memimpin Kota Bandar Lampung,” ucap Sakim mengakhiri.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan pada ratusan korban banjir yang ada di tiga Kecamatan Kota Bandar Lampung pada Kamis-Jumat (18-19/4/2024).
Adapun Tiga Kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni Teluk Betung Timur (TBT) lalu Teluk Betung Selatan (TBS) dan Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB).
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pihaknya kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk memberi tali asih kepada korban banjir.
Sebelumnya ada akhir Februari lalu hingga awal Maret pihaknya juga telah mengeluarkan dari dana tidak terduga sebesar Rp3,5 miliar untuk masyarakat yang menjadi korban banjir.
“Alhamdulillah sekarang ini kita membagikan yang terdampak banjir, bervariasi ada yang Rp1 juta hingga ada juga yang Rp10 juta. Kita serahkan langsung kepada masyarakat dan tidak boleh diwakili,” ungkap Eva Dwiana.
Eva Dwiana juga menjelaskan bantuan ini Mengapa tidak boleh diwakili jelasnya, hal itu lantaran agar pemkot tidak salah atau tepat sasaran dalam memberikan bantuan tersebut.
“Karena takutnya salah kasih orang, tapi Insyaallah catatan dari camat pasti akurat,” katanya.
Selain memberikan bantuan berupa uang tunai dengan nominal yang bervariasi tergantung kerusakannya, pihaknya juga memberikan bantuan beras 10 kilo gram per korban.
“Penerima hampir 2.000 orang lebih. Karena terdampak sudah kita kasih, tapi yang parah bener sampai masuk air rumahnya itu 800. Hal ini sebagai salah satu penanganan bencana,” ungkapnya. (**)
