Ini Reaksi Pj Gubernur Samsudin Soal Dugaan Bullying SMAN 3 Bandar Lampung

124 views
Pj Gubernur Lampung Samsudin. (Ist)

Bandar Lampung, Harianduta.com-Pj Gubenur Lampung Samsudin buka suara dan memberikan atensi terkait kasus bullying yang menimpa Fat seorang pelajar SMAN 3 Bandar Lampung, oleh teman-temannya.

Menurut Samsudin pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian

“Kita tunggu hasil dari pihak kepolisian yang telah menangani masalah ini, dan sedang melakukan penyelidikan,” ujar Gubenur Samsudin melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/8/2024) sore.

Diketahui Fath pelajar kelas 11 SMAN 3 Bandar Lampung diduga menjadi korban bullying dan juga dicekoki miras oleh rekan-rekannya.

Insiden yang terjadi di lingkungan sekolah terjadi pada Rabu (14/8/2024).

Kerabat korban, Cucu Mulyono mengatakan korban saat itu ditemukan dalam kondisi lemas dan tak sadarkan diri. Bahkan kondisi wajah penuh luka.

“Ayah korban saat itu nyari anaknya karena sejak pagi mengikuti agenda lomba di sekolah dalam rangka memperingati 17 Agustus. Ayahnya ini nanya ke temen-temen sekolah korban, dan ada yang liat katanya korban di bawah (area lingkungan SMA), langsung ke bawah dan menemukan anaknya udah kondisi lemas,” ujar Cucu.

Bahkan kata Cucu, Korban sampai tidak mengenal ayahnya dan diduga korban dicekokin alkohol dan saat itu posisi korban pakai baju pramuka.

Melihat kondisi FT, Ayah korban langsung membawa korban ke rumah sakit diberikan perawatan.

Atas kejadian ini, keluarga berharap pihak sekolah segera menindaklanjuti peristiwa tersebut. Apalagi, peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah.

“Kami menduga ini pembullyan, apa lagi ini kan di lingkungan pendidikan tanggung jawab sekolah. Untuk mendidik, gimana kalo dunia pendidikan masuk miras. Terutama guru, itu (siswa-siswi) anak-anak kita,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono membenarkan kejadian tersebut. “Benar, saat ini laporan Polisinya lagi diterima, akan tindak lanjuti dengan proses penyelidikan,” pungkasnya. (**)