Bandar Lampung, Harianduta.com-Pemkot Bandarlampung berkomitmen untuk terus berjuang mengatasi banjir dengan perbaikan drainase terutama di kecamatan langganan banjir, yakni di Kecamatan Sukabumi dan Telukbetung Selatan.
“Semua yang kami lakukan ini tidak lain demi kepentingan masyarakat,” kata Wali Kota Eva Dwiana, Selasa (15/4/2026). Dia ingin mengatasi persoalan banjir secara menyeluruh, bukan hanya sementara.
Dicontohkan Wali Kota Eva, perbaikan dranaisase dengan pemasangan box culvert menjadi priotas untuk meningkatkan kapasitas dan fungsi saluran air di Sukabumi, tepatnya Jalan Tirtayasa, Kelurahan Campang Jaya,
Seluruh langkah yang diambil merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan kota yang lebih tertata dan bebas banjir, ujar Wali Kota Eva Dwiana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Dedy Sutioso menyamapaikan bahwa pekerjaan yang saat ini menggunakan anggaran rutin dari pemerintah kota.
“Kami memanfaatkan anggaran rutin untuk melakukan perbaikan infrastruktur ini dan itu sudah terjadwal perbaikan berdasarkan prioritas wilayah yang rawan banjir,” terangnya.
Ditambahaknnya, pemasangan box culvert, serta perbaikan sistem drainase di wilayah tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air dan meminimalisir genangan saat musim hujan tiba.
Pemkot juga telah menyelesaikan beberapa pekerjaan penting di Kecamatan Telukbetung Selatan, Jalan Ikan Tenggiri dengan pengangkatan sedimen pada saluran drainase yang selama ini menjadi titik rawan banjir akibat pendangkalan.
Termasuk melakukan pembongkaran bangunan liar yang berdiri di atas saluran drainase, karena keberadaan bangunan tersebut menghambat aliran air dan memperparah kondisi saat hujan deras.
Dan perbaikan pagar makam di Kelurahan Talang sebagai bagian dari penataan kawasan.
Seluruh langkah yang diambil merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan kota yang lebih tertata dan bebas banjir,ujar Eva Dwiana.
“Semua yang kami lakukan ini tidak lain demi kepentingan masyarakat. Kami ingin mengatasi persoalan banjir di kota ini secara menyeluruh, bukan hanya sementara, ujar Eva Dwiana.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandarlampung Dedy Sutioso menyamapaikan, bahwa pekerjaan yang saat ini menggunakan anggaran rutin dari pemerintah kota.
“Kami memanfaatkan anggaran rutin untuk melakukan perbaikan infrastruktur ini.memang sudah terjadwal perbaikan berdasarkan prioritas wilayah yang rawan banjir,terangnya.
Kami berharap dampak banjir dapat ditekan dan kualitas lingkungan serta kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
” Pemerintah Kotaterus memantau dan melakukan evaluasi terhadap infrastruktur yang sudah ada,serta memastikan drainase berjalan optimal,tukasnya