Efisensi, Pemkab Tubaba Capai 53 Miliar, PUPR Dipangkas 25 Miliar, Diskominfo 2,3 Miliar

376 views

Tulang Bawang Barat, Harianduta.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp53 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang mencapai Rp900 miliar. Efisiensi ini kurang lebih setara dengan sekitar 7 persen dari total APBD, milik pemkab setempat.

Yang dilakukan pemangkasan itu  ada sebaanyak 41 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik Dinas, Badan dan Kecamatan yang mengalami efisiensi. Terbesar efisiensi ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 25 miliar, Sekretariat DPRD 6 miliar, BPKAD 4,2 miliar dan Diskominfo 2,3 miliar.

Hal ini telah ditetapkan Bupati Tulang Bawang Barat Novriwan Jaya pada 6 Maret 2025 dengan nomor surat edaran Nomor 900/460/III.04/Tubaba/2025 tentang penyesuaian pendataan efisiensi belanja daerah dalam APBD Tulang Bawang Barat 2025.

Pemkab Tulang Bawang Barat mengikuti kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang telah menerbitkan Inpres tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Prabowo meminta agar kegiatan bersifat seremonial hingga seminar dibatasi.

Instruksi itu tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang diteken 22 Januari 2025. Ada tujuh poin instruksi Prabowo dalam rangka efisiensi anggaran itu.

Arahan Prabowo membatasi kegiatan seremonial termasuk dalam poin keempat. Instruksi ini diperuntukkan bagi gubernur, bupati, hingga wali kota.

Berikut instruksinya untuk gubernur dan bupati/wali kota:

– Membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar focus group discussion.

– Mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen.

– Membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada PP mengenai standar harga satuan regional.

– Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur.

– Memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antar perangkat daerah atau berdasarkan alokasi anggaran belanja pada tahun anggaran sebelumnya.

– Lebih selektif dalam memberikan hibah langsung baik dalam bentuk uang barang maupun jasa kepada kementerian/lembaga.

– Melakukan penyesuaian belanja APBD tahun anggaran 2025 yang bersumber dari transfer ke daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulang Bawang Barat, Mirza Irawan, membenarkan adanya efisiensi. Kendati demikian terkait total dan 41 OPD yang dipangkas dirinya tidak hafal.

“Saya tidak hafal datanya. Bisa dikonfirmasi ke Bidang anggaran (Kabid Anggaran) di hari kerja,” demikian kata Mirza kepada Harianduta.com

Berikut Dinas,Badan, Kecamatan yang terdampak efisiensi:

1.Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nilai Efesiensi: 1.072.503.000

2. Dinas Kesehatan Nilai Efesiensi: 517.420.597

3.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Nilai Efesiensi: 25.861.441.423

4.Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Nilai Efesiensi: 263.496.000

5.Satuan Polisi Pamong Praja Nilai Efesiensi:191.147.870

6.Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nilai Efesiensi:163.661.500

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nilai Efesiensi: 253.602.000

8.Dinas Sosial Nilai Efesiensi: 387.266.000

9. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nilai Efesiensi:171.355.000

10.Dinas Ketahanan Pangan Nilai Efesiensi:179.778.000

11.Dinas Lingkungan Hidup Nilai Efesiensi: 314.479.300

12.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Nilai Efesiensi: 339.497.000

13.Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh Nilai Efesiensi:325.549.500

14.Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nilai Efesiensi:230.488.000

15.Dinas Perhubungan Nilai Efesiensi:492.216.000

16.Dinas Komunikasi dan Informatika Nilai Efesiensi:2.344.914.000

17.Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Nilai Efesiensi:311.976.000

18.Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu satu pintu Nilai Efesiensi: 396.445.250

19.Dinas Pemuda, Olahraga dan pariwisata Nilai Efesiensi:1.041.172.000

20.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nilai Efesiensi:192.350.000

21.Dinas Perikanan Nilai Efesiensi: 128.648.000

22.Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Nilai Efesiensi: 592.953.000

23.Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nilai Efesiensi:237.818.500

24.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nilai Efesiensi:133.896.000

25.Sekretariat Daerah Nilai Efesiensi:2.263.013.100

26.Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nilai Efesiensi: 6.000.000.000

27.Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah Nilai Efesiensi:2.050.494.000

28.Badan Keuangan dan Aset Daerah Nilai Efesiensi:4.207.229.150

29.Badan Pendapatan Daerah Nilai Efesiensi: 572.979.500

30.Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Nilai Efesiensi: 638.646.500

31.Inspektorat Daerah Nilai Efesiensi:990.772.000

32.Kecamatan Tulang Bawang Tengah Nilai Efesiensi:177.199.500

33.Kecamatan Tulang Bawang Udik Nilai Efesiensi: 76.835.000

34.Kecamatan Gunung Terang Nilai Efesiensi: 64.695.000

35.Kecamatan Gunung Agung Nilai Efesiensi: 71. 275.000

36.Kecamatan Lambu Kibang Nilai Efesiensi: 58.985.000

37.Kecamatan Waykenanga Nilai Efesiensi: 67.550.000

38.Kecamatan Tumijajar Nilai Efesiensi:96.415.000

39.Kecamatan Pagar Dewa Nilai Efesiensi: 77.482.500

40.Kecamatan Batu Putih Nilai Efesiensi:67.397.500

41.Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Nilai Efesiensi:351.189.310

Total Efesiensi Belanja Daerah: Rp 53.976.232.000 (Yuda)