Bandar Lampung, Harianduta.com-Dalam waktu dekat, Konsorsium Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK) Lampung berencana akan menggeruduk kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) di Jakarta terkait keberangkatan umroh gratis puluhan pejabat di lingkungan Kemenag Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung termasuk Kepala Kanwil, Puji Raharjo dan seluruh kepala Kemenag Kabupaten/kota se Provinsi Lampung menggunakan APBD Pemerintah Provinsi Lampung tahun anggaran 2024.
Meski berulang kali dimintai klarifikasi, konfirmasi dan tanggapanya, pihak Kanwil Kemenag Lampung terkesan bungkam, cuek dan diduga tidak punya rasa empati serta keprihatinan atas APBD.
“Untuk itu kami meminta secara tegas bapak menteri agama mengevaluasi dan memberikan sanksi pihak terkait di Kanwil Kemenag Lampung” tegas Ichwan, Ketua KOMAK melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (08/05/2024).
Secara keseluruhan anggaran bantuan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk umroh gratis melalui pos anggaran di Biro Kesra Provinsi Lampung sebesar Rp.10.880.000.000.
“Bayangkan berapa milyar hak masyarakat tersedot untuk umroh seluruh pejabat Kemenag Lampung yang notabenenya bukan jadi beban APBD” cetus Ichwan.
Kemenag menurut Ichwan sebagai instansi vertikal yang sudah memiliki anggaran tersendiri dari pemerintah pusat untuk urusan keagamaan, memiliki akhlak dan prilaku religi harus tahu diri untuk tidak mengakali yang bukan haknya.
“Mirisnya dana yang digunakan terkesan menggrogoti APBD Provinsi Lampung yang sedang defisit dan dilakukan di tahun politik jelang pilkada” tutur Ichwan.
Ichwan juga menilai penggunaan dana APBD untuk umroh menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi rakyat kecil. Dimana saat ini, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah.
“Selama masih ada orang miskin, seharusnya anggaran diutamakan untuk layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ujarnya. (Yuda)
