Harianduta.com Tulang Bawang Barat – Melalui seminar ini, saya berharap para pengurus masjid dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai digitalisasi masjid dan pentingnya sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-K).
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Drs. M. Firsada, diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Tubaba M. Rasidi, S.H., M.M. saat membuka Seminar Digitalisasi Masjid dan Sosialisasi BPJS-K bagi Pengurus Masjid, yang berlangsung di Balai Tiyuh/Desa Mulya Jadi, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tubaba. Kamis (11/01/2024).
“Dengan demikian, diharapkan pengelolaan masjid khususnya di Kabupaten Tulang Bawang Barat ini dapat lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan,” harap Rasidi saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati M. Firsada.
Menurut dia, masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Oleh karena itu, sambung Rasidi, digitalisasi masjid menjadi suatu keharusan untuk mengikuti perkembangan teknologi yang seiring berjalannya zaman.
“Dengan digitalisasi, diharapkan manajemen masjid dapat lebih efisien dan transparan, serta dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada jamaah dan masyarakat umum,” imbuhnya.
Rasidi menjelaskan, sosialisasi BPJS-K yang dilaksanakan juga penting untuk dipahami oleh para pengurus masjid. BPJS-K membawa manfaat yang besar bagi para pekerja, termasuk karyawan masjid.
“Dengan bergabung di BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan mendapatkan perlindungan dan jaminan terhadap risiko sosial ekonomi, sehingga dapat merasa lebih aman dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Dia juga berharap pelaksanaan Seminar Digitalisasi Masjid dan Sosialisasi BPJS-K ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengurus masjid di Kabupaten Tubaba.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, demi tercapainya masjid yang lebih modern, profesional, dan memiliki peran yang lebih strategis dalam membimbing umat,” tutupnya.(Yuda)