harian duta.com-Jakarta – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan dialog bersama kelompok petani di Soreang, Kabupaten Bandung. Cak Imin menyampaikan merasa heran dengan kondisi negara yang lebih memilih berutang untuk membeli alat perang ketimbang alat pertanian.
“Kita nggak perang, kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian. Buat apa kita utang ratusan triliun tapi tidak untuk sesuatu yang nyatanya tak dibutuhkan? Nyatanya kita butuh pangan,” kata Cak Imin dalam acara Nitip Gus bersama kelompok petani di Kabupaten Bandung, Rabu (3/1/2024).
Cak Imin lantas bercerita pernah mendatangi salah satu pameran alat perang di benua Eropa. Dia mengatakan alat perang yang ditampilkan dan dihancurkan lalu diganti menjadi alat pertanian.
“Jadi saya pernah suatu hari ke Eropa, di Eropa itu ada pameran, pamerannya itu menarik, pameran alat perang, diganti, dihancurin, jadi alat pertanian,” katanya.
Cak Imin mengaku mendapat pesan dari pameran ini terkait penolakan dunia terhadap perang. Dia menekankan kebutuhan akan pangan rakyat lebih utama.
“Artinya apa, kita tolak perang yang penting rakyat makan, kira-kira begitu,” ucapnya. (Dtc)