Top! Pemrov Lampung Raih Opini WTP ke XI Berturut-turut, Gubernur Mirza Ini Capain Luar Biasa Bagi Lampung

442 views
Rapat Paripurna Pada Penyerahan LHP atas LKPD 2024

Bandar Lampung, Harianduta.com-Pemerintah Provinsi Lampung meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 11 kali beruntun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Merespons capaian ini, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal berkomitmen mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel.

Gubernur Lampung Mirza menyampaikan apresiasi atas pemeriksaan yang dilakukan BPK RI dan menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi.

“Opini WTP ini bukan sekadar prestasi tapi juga tanggung jawab untuk terus menjaga akuntabilitas. Temuan dari BPK akan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah ke depan,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti bahwa Lampung saat ini termasuk dalam tujuh provinsi di Indonesia yang mampu meraih opini WTP sebanyak 10 kali berturut-turut. “Ini mencerminkan komitmen kolektif dalam menjalankan amanat undang-undang dan prinsip good governance,” pungkasnya.

Sementara itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan menyampaikan bahwa capaian ini tidak terlepas dari sinergi dan kerja keras seluruh perangkat daerah, serta penguatan sistem pengawasan internal yang terus dikembangkan.

“Capaian WTP yang ke-11 ini adalah bukti bahwa efisiensi tidak berarti menurunnya kualitas pengelolaan keuangan. Justru ini menunjukkan bahwa dengan tata kelola yang baik, efisiensi bisa berjalan beriringan dengan akuntabilitas,” ujar Marindo.

Ia menambahkan, dalam situasi fiskal yang menuntut kehati-hatian dan penghematan belanja, Pemprov Lampung terus berinovasi dalam sistem perencanaan dan pengendalian anggaran, termasuk digitalisasi pelaporan keuangan, optimalisasi aset, serta peningkatan kapasitas SDM pengelola keuangan daerah.

Lebih lanjut, Marindo menekankan bahwa raihan opini WTP bukan sekadar formalitas atau prestasi administratif, melainkan mencerminkan integritas dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan oleh pemerintah.

“Kami memaknai WTP ini sebagai amanah yang harus dijaga. Karena di balik angka-angka laporan keuangan, ada harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.

Pemprov Lampung juga berkomitmen untuk terus memperbaiki hal-hal yang menjadi catatan dari hasil pemeriksaan, sebagai bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dengan capaian ini, Provinsi Lampung menjadi salah satu dari sedikit provinsi di Indonesia yang berhasil mempertahankan opini WTP selama lebih dari satu dekade, sebuah prestasi yang tidak hanya membanggakan secara administratif, tetapi juga memperkuat fondasi kepercayaan publik terhadap birokrasi daerah. (*)