Harianduta.com-Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025).
Hal ini dikonfirmasi oleh manajer Titiek Puspa kepada awak media.
“Iya, eyang baru saja meninggal,” ujar Mia. Titiek Puspa meninggal pada pukul 16.25 WIB. “Iya, iya sekitar 15 menit lalu,” kata Mia.
Kini jenazah Titiek Puspa masih berada di Rumah Sakit Medistra. Sebelumnya, anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkap kondisi ibunya yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Medistra.
“Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi,” ujar Petty di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Petty mengatakan, dua hari sebelum kejadian, kondisi kesehatan ibunya masih baik.
Pada 24 Maret, Titiek Puspa bahkan sempat menghadiri acara bersama anak-anak panti asuhan yang digelar oleh Musica Studios.
“Itu ceria, senang bersama anak yatim. Kemudian ada wawancara, Ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Itu tanggal 24 ya,” kata Petty.
Setelah acara tersebut, Titiek beristirahat pada 25 Maret. Lalu, keesokan harinya, kondisi Titiek menurun saat syuting.
Awal Karir Titik Puspa
Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio. Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet bersama grup Papiko yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.
Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman. Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta. Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).[5] Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara. Barulah pada album “Si Hitam” dan “Pita” (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album “Doa Ibu” berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim. Dari album “Si Hitam”, lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku dan Asmara. Bisa juga dikatakan bahwa bersama album “Si Hitam”, album “Doa Ibu” adalah album yang legendaris karena berisi lagu-lagu seperti “Minah Gadis Dusun”, “Pantang Mundur”, yang semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik. Titiek meninggalkan Orkes Studio Jakarta pada 1962.[7] Nama panggungnya dipilih oleh Presiden Soekarno pada tahun 1950—an.[6]
Pada 1957, Titiek menikah dengan Zainal Ardi, seorang karyawan Radio Republik Indonesia. Pada tahun 1963 mereka memiliki dua anak perempuan. Selama periode ini Titiek mulai belajar menulis lagu, belajar dari suaminya.[7] Selain menyanyi dan menulis lagu, Titiek juga berakting dalam beberapa film seperti Karminem, Inem Pelayan Sexy, dan Apanya Dong].[5]
Pada 2009, Titiek didiagnosis kanker serviks. Setelah beberapa bulan pengobatan, termasuk dua bulan kemoterapi di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura (di mana dia menulis 61 lagu),[9] dia dinyatakan bebas dari kanker. Dia mengungkapkan bahwa doa yang ia panjatkan serta terapinya di rumah sakit menjadi faktor keberhasilannya melawan kanker.[10]
Titiek memiliki kepedulian besar pada dunia anak-anak. Hal ini diwujudkannya dengan menciptakan beberapa lagu anak. Pada tahun 1990-an, ia dikenal saat membawakan lagu ciptaannya, Menabung dan Aku Suka Musik bersama Saskia dan Geofanny.
Berangkat dari keprihatinannya pada menurunnya tren lagu anak, pada tahun 2014, Titiek membentuk sebuah grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama Duta Cinta.[11] Pada tahun 2017, grup vokal ini juga hadir di sejumlah episode Pesta Sahabat dari episode 3 (Aku Anak Sehat) sampai episode 6 (Kasih Ibu). Namun, pada tanggal 25 Juli 2018, Duta Cinta juga hadir kembali dalam Pesta Sahabat Anak Indonesia bersama dengan Titiek.
Sejak 2017 hingga 2019, Titiek tampil di episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang di RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia (kecuali Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi dan 17-an di Kampung Halaman).