Berita  

Gandi Aristomi: “Pemuda Harapan Bangsa dalam Pilkada”

68 views

 

Tulang Bawang Barat, Harianduta.com-14 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan partisipasi politik di kalangan generasi muda, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pagar Dewa sukses menggelar sosialisasi Pilkada yang menyasar pemilih pemula di SMA N1 Pagar Dewa. Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Nurdin, SH.MM, dan dihadiri oleh Panwascam Pagar Dewa.

 

“Pendidikan politik adalah kunci untuk menciptakan pemilih yang cerdas,” tegas Nurdin dalam sambutannya. Ia mengingatkan bahwa di usia ini, pemilih harus mulai menyadari tanggung jawabnya terhadap negara dengan memilih pemimpin yang memiliki integritas dan program kerja yang jelas. “Hindari money politics dan kampanye hitam yang merusak demokrasi,” tambahnya.

Ketua PPK Pagar Dewa, Gandi Aristomi Rala, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam sistem demokrasi. “Pemuda adalah harapan bangsa yang diharapkan dapat mendorong perubahan positif melalui pemahaman yang mendalam tentang pemilihan suara,” ujarnya.

Sesi dilanjutkan oleh Wijayanto, anggota PPK, yang menjelaskan tahapan Pilkada, termasuk bagaimana memeriksa nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) secara online.

Ia menginformasikan bahwa pada Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024, akan ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing melawan kotak kosong di Kabupaten Tubaba.

Sapri, S.Pd, Ketua Panwascam Pagar Dewa, menutup acara dengan memberikan edukasi tentang pengawasan pemilu dan menjelaskan jenis-jenis pelanggaran yang perlu diwaspadai oleh pemilih.

Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab, siap untuk ikut serta dalam proses demokrasi yang sehat.