Kurnia Oktaviani Dari Traveler Sekarang Jadi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel

67 views

Bandar Lampung, Harianduta.com-Nama Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan yang sedang viral Kurnia Oktaviani S.Sos, MM atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nunun, ternyata seorang traveler. Terbukti dengan akun media sosial dengan nama kurnianoen yang berisi tentang wisata.

Diketahui hobby travelling ternyata telah di lakukan sejak kuliah. Ibu Nunun panggilan akrabnya diketahui telah berkunjung ke beberapa destinasi wisata yang ada di Indonesia. Seperti raja ampat, desa waerebo, labuan bajo, sumba, lombok, bali, dan hampir semua wisata di jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur sudah di kunjungi.

“Saya dulu kalau ngebolang, pergi sendiri. Tapi kadang ikut agent travel. Ga bawa-bawa barang banyak, cuma ranselan saja. Jadi yang namanya nginep di hotel melati, hingga hotel mewah saya udah pernah. Makan di warteg pinggir jalan, hingga resto mewah juga saya udah pernah. Naik pick up dan ngeteng, hingga naik pesawat kelas bisnis juga saya udah pernah,” kenang Nunun, menceritakan pada Minggu (28/4).

“Kalau di pulau dan di gunung, ia tidur apa ada nya. Begitu juga pada saat mandi di pom bensin dan rumah warga juga saya sering ia lakukanya, bahkan untuk mandinya juga harus menimba,” tambah Nunung, mengenang.

Saat ini ia mulai membuka usaha tour travel. Awalnya, ya karena hobby, saya pergi kesana kesini ketemu banyak orang dan nambah temen. Dulu itu, aku dia, pahawang lagi mulai hits-hitsnya tapi belum rame. Temen-temen komunitas saya ngehubungi saya mau ke pahawang, nah dari sana saya mikir, kenapa tidak saya garap aja. Modal apa adanya, nekat banget pokoknya. Belum punya perahu, apalagi alat snorkling. Semua masih sewa, sewa sama Kang  Tatang yang rumahnya deket Ringgung. Tamu pertama sekitar 10 orang. Awalnya saya semua yang jalanin. Dari mulai hubungin tukang perahu, sampai ke penyewaan alat snorkling. Alhamdulillah pada suka. Mulai saya seriusin. Saya turun langsung, saya jadi supir jemputin tamu di bandara. Pokoknya kuncinya pelayanan dan kejujuran no 1. Kalau hobby, enjoy aja ngejalaninnya. Lagian kalau turun langsung, kita tau kondisinya. Alhamdulillah sampai sekarang selalu ada tamu, ga cuma pahawang tapi semua wisata di Indonesia. Dari keuntungan-keuntungan itu, saya udah bisa kebeli kapal, mobil kantor, dan alat-alat snorkling lengkap.

Tak hanya itu, ia juga aktif medsos YouTube untuk mengabadikannya. Nah, jadi karena saya sering pergi ngebolang, memori di hp itu full dengan foto-foto dan video. Awalnya saya upload di youtube, biar tidak menuh-menuhin memori hp. Eh ternyata ada yg nonton. Eh lama-lama di monetisasi, dan udah dapet transferan 1 – 2 bulan dpt 100 dolar. Lumayan buat ganti-ganti pulsa

Dirinya juga saat ini mulai membuka usaha event organizer, kadang-kadang tamu itu kalau ikut tour pengen ada entertaintnya. Kayak galla dinner, gathering, outing. Lalu saya berfikir, kenapa gak buka usaha event organizer juga, toh masih berhubungan. Ya Alahamdulillah ada aja event memakai jasa kami.

Menjadi promotor musik, saya dan sahabat-sahabat saya suka banget nonton konser musik. Berbagai jenis konser udah saya rasain. Mulai dari konser outdoor dan indoor. Kalau untuk usia 30 tahun keatas pengen nonton konser itu yang nyaman. Jadi Tahun 2019 saya mengundang padi reborn band, perdana di Lampung, dengan konsep nonton konser dengan nyaman dan aman, dengan tema musik 90an. Saya pakai ballroom Novotel untuk konser padi, Alhamdulillah sukses. Orang-orang yang berumur 30 tahun keatas, mereka butuh hiburan. Karena hari-hari mereka di padati dengan kerja. Tahun 2020 saya mengundang kahitna di gedung graha wangsa, dan Alhamdulillah sukses. Lalu covid. Mudah2an saya bisa adain konser lagi.

**Ikut di beberapa komunitas

Saya pernah jadi anggota HIPMI, anggota APINDO tapi tidak aktif, saya keluar. Saya juga pernah ikut komunitas diving club, ATV, asperwi. Sekarang saya mau ikut komunitas-komunitas tentang wisata aja.

Kenal sama para selebriti dan influencer, yang namanya EO, biasanya emang kenal para influencer dan para selebriti. Ya namanya juga dunia hiburan. Intinya jaga hubungan baik aja.

Bersahabat dengan Risty Tagor, awal kenal waktu umroh, 10 tahun yang lalu, dikenalin sama mba Endang. Karena emang cocok dan 1 frekuensi, aku jadi deket banget. Risty itu udah seperti adek. Dia banyak membantu dan ringan tangan. Dulu pernah membantu promosiin Lampung Selatan. Baik banget.

Pernah promosikan Lampun Selatan, saat saya jadi sekretaris dinas, ibu saya nanya, apa yang udah kamu kasih untuk Lampung Selatan ? Saya jawab belum ada.

Jadi saya mikir, apa ya. Akhirnya saya nemu ide, kenapa ga minta bantuin Risty Tagor aja. Saya pengen Lampung Selatan itu dikenal wisatanya, tapi dana ga ada tuk promosi. Akhirnya saya minta tolong Risty, dan dia mau. Dan saya bilang kadis pariwisata, pak mulyadi. Dan pak mulyadi benar-benar ngedukung, beliau saat itu pemimpin yang luar biasa, selalu membimbing saya. (**)