Wakil Ketua DPRD Aep Saripudin Tekankan Nilai Agama di PIP WK

120 views

Bandar Lampung, Harianduta.com-Pancasila selain sebagai dasar negara Indonesia, juga menjadi bingkai dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernengara. Dan Pancasila melindungi seluruh agama yang ada di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin, dalam agenda Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang dilaksanakan di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, pada Senin (18/3/2024).

“Pada kegiatan PIP-WK ini mari kita sama-sama belajar dan mengingat bahwa nilai-nilai Pancasila adalah sebuah nilai yang teraplikasi dalam diri kita semua, di dalam Pancasila menaungi seluruh agama yang diakui di negara ini dan yang paling penting adalah kita menjalankan ibadah puasa ini merupakan pengamalan sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa,” ujar Aep.

Di dalam pancasila terkandung toleransi antar umat beragama. Toleransi ini senantiasa kita bangun dan sampai hari ini Indonesia diakui dunia bahwa Indonesia negara besar yang tidak ada komplik perang saudara sampai berkepanjangan.

“Sikap toleransi ini saling dilakukan antar umat beragama, bagaimana umat lain bertoleransi dengan Islam, jangan makan siang di depan umum. Sama juga toleransi umat islam di Bali saat hari raya nyepi, toleransi dengan tidak keluar rumah tidak membunyikan suara, bahkan adzan pun tidak menggunakan pengeras suara saat nyepi,” paparnya.

Aep menambahkan pesta demokrasi telah usai dan pihak KPU telah mengumumkan hasil pemilu dan bagi yang menang jangan jumawa dan yang kalah jangan kecewa semua hasilnya sudah jadi Qodo dan Qodar allah SWT. Semoga apa yang kita dapat sebagai takdir yang terbaik dari Allah.

Agenda Pembinaan Ideologi Pancasila yang dilakukan Wakil Ketua Aep Saripudin, menghadirkan dua pemateri yakni Joko Mulyono, dosen STI-POL Darma Wacana Metro, dia memaparkan tentang sejarah pancasila dan Narasumber ke dua Nenden Trisna Nursari, Ketua Kaukus Perempuan Politik Provinsi Lampung, dia memaparkan tentang wawasan kebangsaan. (*)