Marindo : Perbaikan Jalan Ambarawa dan Banyumas Mulai Diperbaiki

142 views

Bandar Lampung, Harianduta.com- Aksi cepat jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam perbaikan jalan patut diapresiasi. Dimana kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat di dua kecamatan yakni Ambarawa dan Banyumas kabupaten Pringsewu akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Pringsewu.

Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan menyampaikan pesan dari petugas lapangan, bahwa jalan yang waktu Pj Bupati tinjau sudah dilakukan penimbunan dan dirapihkan, mudah-mudahan mudik lancar.

“Pertolongan pertama bisa membantu,” kata Marindo kepada Harianduta.com meneruskan pesan Whatsapp tersebut, Selasa (4/2)

Sebelumnya, Pj Bupati Pringsewu Dr Marindo Kurniawan merespon aspirasi masyarakat terkait jalan rusak dengan mengecek langsung titik ruas jalan di dua kecamatan, Minggu (17/4/2024).

Marindo, melihat kondisi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat di dua kecamatan yakni Ambarawa dan Banyumas.

“Hari ini saya bersama jajaran Pemkab Pringsewu melihat langsung kondisi jalan rusak. Kemudian, kita secepatnya akan mencari jalan singkat (solusi cepat’red) untuk paling tidak bisa di-sabes terlebih dahulu agar masyarakat bisa melalui dengan baik,” ujar doktor bidang ekonomi ini.

Terkait pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, Marindo mengakui memang butuh proses perencanaan dan penganggaran yang tepat.

“Soal penanganan infrastruktur tentu butuh proses perencanaan penganggaran. Kami sudah melihat langsung kondisinya dan akan menjadi usulan prioritas dalam APBD perubahan dan APBD 2025,” tegas Marindo.

Marindo juga menegaskan, pemkab Pringsewu akan menjadikan infrastruktur sebagai prioritas pembangunan.”Hari ini bukan hanya karena melihat jalan yang disampaikan masyarakat saja namun pada akhirnya infrastruktur di Pringsewu menjadi fokus untuk konektivitas wilayah dan tentunya kenyamanan mobilitas masyarakat,” bebernya sekaligus meninjau gorong-gorong yang akan dibangun tahun ini.

Terkait kondisi jalan yang rusak, pihaknya akan mempelajari apakah akibat tonase yang berlebihan atau kualitas jalan yang kurang baik. “Atau malah dua duanya, nah kita akan lihat. Tetapi saya yakin dalam rangka proses pengerjaan pasti ada pengawasan. Kemudian soal tonase kami akan mengimbau bagi kendaraan masyarakat atau perusahaan yang melintas untuk sama-sama memperhatikan infrastruktur yang ada,” demikian kata Marindo. (Bong)