Harianduta.com-Slogan “Perusahaan Sehat Karyawan Sejahtera” milik SPPN VII menjadi fokus Regional Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun saat menyampaikan paparan umum kepada Pengurus Pusat SPPN VII di Serang, Banten, Ahad (21/7/24). Ia hadir di forum yang digelar SPPN VII (Serikat Pekerja PTPN VII; sekarang PTPN I Regional 7) itu untuk transfer knowledge tentang kondisi perusahaan saat ini, strategi yang sedang dijalankan, opsi-opsi yang akan ditempuh, dan tujuan yang akan dicapai.
Agenda transfer knowldge SPPN VII adalah forum diskusi yang diikhtiarkan untuk manjadi kanal antara manajemen dengan pekerja secara berkala. Turut hadir dan memberi paparan, SEVP Operation Wiyoso, Kabag SDM Ronal Sudajat, Kabag Pengadaan dan TI Agus Faroni, dan beberapa pejabat lain.
Pada edisi ini, Tuhu Bangun menyampaikan apresiasinya mengingat jalur komunikasi yang konstruktif akan meminimalisasi terjadinya salah persepsi aatau salah tafsir terhadap kebijakan perusahaan dalam menjalankan operasional manajemen.
“Forum transfer knowledge ini sangat baik, penting, dan strategis untuk menjembatani informasi komprehensif dan tidak misleading alias menyesatkan. Peran Serikat Pekerja dalam membantu manajemen mewujudkan stabilitas usaha sangat strategis. Dan saya yakin, tagline ‘perusahaan sehat, karyawan sejahtera’ itu bisa kita wujudkan jika kita terapkan Akhlak,” kata dia.
Secara perinci, Tuhu Bangun mengulas makna Akhlak sebagai tagline Kementerian BUMN. Satu persatu, dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif diuraikan menjaadi kalimat-kalimat operasional.
Acara yang dihadiri 30 orang Pengurus Pusat SPPN VII dan Manajemen PTPN I Regional 7 ini, menurut Tuhu Bangun cukup representatif untuk menyusun dan memutuskan model komitmen yang akan dilaksanakan. Ia menambahkan, pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang baik antara manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
“Saya berharap SPPN VII dan Manajemen PTPN I Regional 7 bisa satu visi menjalankan fungsinya. Kami dari Manajemen akan membuka data dan fakta tentang kondisi perusahaan saat ini, rencana strategis ke depan, serta berbagai kebijakan dan program yang sedang dan akan dilaksanakan oleh Manajemen,” kata Tuhu Bangun.
Tuhu Bangun juga menekankan pentingnya peran SPPN VII dalam menjaga hubungan yang harmonis antara Manajemen dan karyawan. Ia yakin, para pengurus SPPN VII membawa dan memperjuangkan aspirasi karyawan dengan sepenuh hati. Demikian juga seluruh karyawan telah memberi mandat dan kepercayaan penuh kepada para pengurus untuk mewakili suaranya dalam bingkai regulasi yang berlaku.
“SPPN VII diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan karyawan, serta membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh karyawan. Saya yakin, dalam menyampaikan aspirasinya kepada Manajemen, semua telah dipertimbangkan dari semua aspek, baik aspek kepentingan karyawan maupun kepentingan manajemen,” kata Tuhu Bangun.
Pada kesempatan tersebut, Tuhu Bangun juga menyampaikan apresiasinya kepada SPPN VII atas kontribusinya dalam meningkatkan kinerja perusahaan selama ini.
“Saya berharap SPPN VII dapat terus bersinergi dengan manajemen untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menjadikan PTPN I Regional 7 sebagai perusahaan perkebunan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” kata RH yang sebelumnya menjadi Direktur PTPN X ini.
Dari sisi operasional, SEVP Operation PTPN I Regional 7 Wiyoso menyatakan optimistis dapat membukukan laba lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun demikian, dia mengakui untuk mencapai angka-angka RKAP untuk kinerja tahun 2024 masih cukup berat.
“Hingga Juni 2024 kita sudah membukukan laba Rp49 miliar. Sedangkan RKAP tahun buku 2024 sebesar Rp279 miliar. Angka ini masih cukup jauh tetapi kami akan terus berusaha maksimal untuk mendekat ke angka itu,” kata dia.
Wiyoso menyebut masih ada ruang perbaikan dalam mengejar target RKAP. Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen untuk bekerja lebih keras lagi dalam menggali produksi. Ia juga meminta semua jajaran untuk disiplin waktu dan prosedur serta mengupayakan ketuntasan potensi penambahan produksi.
Sementara itu, Ketua Umum SPPN VII, Sasmika Dwi Suryanto, menyampaikan terima kasih kepada Regional Head PTPN I Regional 7 atas kesediaannya untuk berbagi informasi dan pengetahuan kepada pengurus pusat SPPN VII. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami kondisi perusahaan saat ini dan rencana strategis ke depan. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan manajemen untuk mencapai tujuan bersama,” kata Sasmika.
Acara transfer knowledge ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ramah tamah. Satu komitmen bersama yang disepakati, forum ini sepakat mendorong tercapainya tujuan bersama untuk kemajuan perusahaan. (*)
