Bandar Lampung, Harianduta.com– Proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Siger di Kecamatan Way Halim, Kota Bandarlampung, mendapat sorotan positif dari berbagai pihak.
Proyek senilai Rp 4,916 miliar yang dikerjakan oleh CV Abian Nata Karya (ANK) ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bandarlampung dalam menghadirkan fasilitas olahraga yang representatif dan ramah masyarakat.
Lembaga Independen Aspirasi Rakyat (LIAR) turut memberikan apresiasi atas sinergi antara legislatif, eksekutif, dan pihak pelaksana proyek.
Ketua LIAR, Yudistira, menilai pembangunan GOR Siger sebagai langkah maju dalam memperkuat sarana publik yang dibutuhkan warga.
“Kami melihat langkah DPRD melakukan sidak justru bentuk kontrol yang sehat. Fakta di lapangan menunjukkan proyek ini berjalan sesuai ketentuan dan mendapat perhatian dari semua pihak terkait. Ini harus diapresiasi, karena semangatnya adalah mendorong pembangunan yang berkualitas,” ujar Yudistira, Kamis 24 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa keberadaan fasilitas olahraga seperti GOR Siger akan menjadi ruang positif bagi generasi muda, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia.
“GOR ini nantinya bisa jadi pusat pembinaan atlet, kegiatan pemuda, hingga even-even lokal. Ini bentuk investasi sosial jangka panjang,” tambahnya.
Tahap II Dimulai, Rampung Akhir Tahun
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Dedi Sutiyoso, menjelaskan bahwa pembangunan tahap II GOR Siger telah dimulai sejak awal Juli 2025 dan difokuskan pada pembangunan landscape serta pagar di sisi kiri gedung yang berdekatan dengan kawasan sekolah.
“Untuk tahap II ini kita berfokus membangun bagian landscape dan pagar,” ujarnya.
Pekerjaan ini menggunakan anggaran sekitar Rp5 miliar dari APBD Kota Bandarlampung tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini.
“Target kita selesai pada Desember tahun ini, tentunya sesuai dengan perencanaan,” tambah Dedi.
Penataan UMKM dan Area Parkir
Pemkot Bandarlampung juga mulai menata kawasan sekitar GOR untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk penataan zona UMKM dan lahan parkir.
Pada awal Januari 2025, Wali Kota Eva Dwiana meninjau langsung lokasi dan menyampaikan rencana penataan pedagang agar lebih tertib dan terorganisir.
“Sebelah sini sebentar lagi akan kita tata untuk pedagang atau UMKM kita,” kata Eva Dwiana saat kunjungan, belum lama ini.
Ia juga menegaskan bahwa penataan parkir menjadi prioritas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat GOR mulai dibuka.
“Insya Allah lahan parkir juga segera kita atur supaya dapat digunakan kalau masyarakat kemari,” ujarnya.
GOR Siger dilengkapi berbagai fasilitas penunjang olahraga, antara lain ruang ganti atlet, ruang pelatih, toilet, kamar mandi, dan tribun penonton berkapasitas hingga 2.000 orang.
Saat ini, proses pembangunan memasuki tahap akhir pemasangan atap dan penyempurnaan estetika bangunan.
Selain GOR, Pemkot juga menyelesaikan proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bertema Siger Milenial. JPO tersebut sudah hampir rampung dan tinggal menunggu pemasangan ornamen “tangan penari.”
“JPO tinggal tunggu ornamen tangan penari, tinggal merapikan sedikit. Insya Allah Desember selesai bersamaan dengan GOR Siger Milenial ini,” ungkap Eva Dwiana.
Dengan sinergi antarsektor, proyek GOR Siger dan infrastruktur pendukungnya menjadi simbol keseriusan Pemkot Bandarlampung dalam membangun fasilitas publik yang modern, inklusif, dan berorientasi jangka panjang. (**)
