PTPN I Regional 7 Kebun Tulung Buyut Gelar Syukuran Atas Juara III Nasional

74 views

**Menjamu Karyawan dan Anak Yatim

Way Kanan, Harianduta.com-Kemeriahan dan antusias mewarnai rangkaian acara syukuran PTPN I Regional 7 Kebun Tulung Buyut yang meraih juara tiga Nasional untuk kinerja kebun dan pabrik karet pada ajang PTPN Award 2024. Acara yang digelar Kamis (19/9/24) sejak pagi melibatkan seluruh karyawan, warga sekitar, 70 anak yatim, dan para tokoh dihadiri para petinggi perusahaan.

Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun hadir bersama SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support Bambang Agustias, Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat dan Hukum Jumiati, Kabag. Pengadaan & TI Agus Faroni, Kabag SDM Ronal Sudrajat, Kabag. Akuntansi dan Keuangan Maringan, dan beberapa pejabat utama lain. Para Manajer Kebun di Wilayah Lampung dan General Manager PG Bunga Mayang juga datang menyokong semangat.

Melengkapi semangat sinergitas, panitia juga mengundang para stakeholder. Hadir antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan Dody A. J. Sinaga, Kepala Kampung Kalipapan Sumaryono, Kepala Kampung Sumber Rejeki Emi Ansori, Kepala Kampung Negeri Agung Meiza Zarwenda, para pemasok, dan stakeholder lainnya.

Panitia yang dikomnadoi Manajer Kebun Tulung Buyut Arifin Lubis mengemas acara secara apik dengan memadukan fun spirit dan motivative spirit itu membangun suasana akrab. Sejak pagi, Region Head Tuhu Bangun bersama para tamu dan belasan staf sudah “patroli” mengendari sepeda motor trail untuk menginspeksi kebun karet.

Agenda dilanjutkan bakda salat zuhur dengan acara syukuran. Menyulap gudang karet menjadi aula, ratusan karyawan di semua level, para undangan, dan anak-anak yatim berkumpul. Beberapa mata acara dilaksanakan, seperti sesi motivasi, testimoni stakeholder alias sambutan, beberapa kesan dan pesan karyawan, termasuk sesi santunan kepada 70 anak yatim dari tujuh desa sekitar.

Pada sesi pengarahan, Region Head Tuhu Bangun memotivasi seluruh karyawan, meminta dukungan masyarakat sekitar dan stakeholder. Bahkan, ia sempat menyampaikan cerita inspiratif tentang ‘seorang petani menemukan telur’ kepada anak-anak yatim yang hadir. Dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, Tuhu Bangun menyatakan kebesaran hatinya atas prestasi yang dicapai Kebun Tulung Buyut.

“Hari ini, melalui acara ini kita membuktikan bahwa jika suatu impian dikejar dengan serius dan fokus, ternyata bisa. Kebun Tulung Buyut ini belum pernah naik podium sebagai juara nasional, bahkan target produksi pun sulit tercapai. Tetapi, hari ini kita rayakan hasil dari jerih payah kita,” kata Tuhu Bangun.

Tuhu Bangun tampak ingin menyapa semua elemen yang hadir pada acara syukuran itu. Beberapa ayat Alqur’an dan hadist ia kutip untuk memberikan pondasi berpijak dan berpikir untuk membangun rasa optimistis. Salah satu ayat yang dia kutip terdapat pada Surat Al Insyirah ayat 6 yang artinya; “Sesungguhnya, setelah kesulitan ada kemudahan.”

“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bekerja dengan keseimbangan lahir dan batin. Secara lahiriah kita harus kerja keras dengan semua kemampuan, dan secara batiniah kita juga selalu berdoa meminta pertolongan Allah SWT. agar apa yang kita kerjakan menuai hasil. Yakinkan itu,” kata dia.

Secara sekilas, Tuhu Bangun juga menyampaikan posisi bisnis PTPN I Regional 7 hingga rencana jangka panjang pemegang saham, yakni PTPN III Holding. Hal ini disampaikan agar setiap insan Regional 7, dari level pimpinan hingga yang bekerja di lini lapangan bisa melihat prospek masa depan.

“Program transformasi bisnis yang dilakukan Holding (PTPN III) memang cukup fundamental. Mungkin banyak diantara kita yang terkejut dengan langkah-langkah yang dilakukan karena mengubah banyak tatanan dan kondisi. Tetapi, percayalah ini adalah langkah terbaik untuk jangka panjang perusahaan kita. Para pimpinan telah merancang supaya kita pulih, bangkit, dan sustainable,” kata dia.

Kepada para karyawan di lini lapangan, Tuhu Bangun menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras sehingga meraih predikat juara tiga untuk kinerja Kebun dan Pabrik pada semseter I/2024. Predikat ini, kata Tuhu, adalah harga diri yang harus dipertahankan.

“Mari kira rawat kinerja ini dengan tetap mempertahankan performa. Mari kita sayangi pohon karet kita, getah kita, dan peralatan kita dengan sepenuh hati. Kita harus yakin, bahwa tanaman dan produknya adalah makhluk hidup. Jadi, kalau kita sayangi maka dia juga akan sayang sama kita,” kata dia.

Syukuran juga diwarnai dengan prosesi potong tumpeng. Region Head yang didapuk mengeksekusi kudapan lengkap berbentuk kerucut menyerahkan potongan kepada Kepala Kejari Way Kanan Dody A.J. Sinaga. Usai menerima potongan tumpeng, Dody Sinaga menyampaikan dukungan penuh kepada PTPN I Regional 7, terutama pada Kebun yang berada di Wilayah Teritori Kabupaten Way Kanan dalam mengakselerasi kinerja.

“Atas nama institusi Kejaksaan Negeri Way Kanan, selaku sesama lembaga negara, saya akan memback-up semua upaya PTPN I Regional 7 untuk bertumbuh dengan kinerja terbaik. Setiap aktivitas memang selalu ada dinamikanya. Kami berharap semua elemen masyarakat memberi dukungan terbaik agar PTPN yang merupakan salah satu lembaga ekonomi milik negara bisa maju dan sukses,” kata dia.

Dody menambahkan, keberadaan suatu aktivitas bisnis di suatu daerah, apalagi seperti Way Kanan, sangat berkontribusi terhadap perekonomian. Sementara, faktor ekonomi menjadi salah satu faktor suatu daerah aman atau tidak.

“Kita tahu, banyak sekali kejahatan terjadi karena faktor ekonomi. Nah, PTPN I Regional 7 ada bisnis di sini pasti membawa dampak ekonomi yang baik. Ribuan warga sekitar mendapat penghasilan sebagai karyawan, pedagang yang melayani, dan efek positif lainnya. Oleh karena itu, mari kita bersama dukung,” kata dia.

Sementara itu, Manajer Kebun Tulung Buyut Arifin Lubis menyatakan gembira ketika unsur Board of Management Regional (BRM) 7 bersedia hadir dan memberi motivasi pada sesi syukuran ini. Menurut dia, kehadiran unsur pimpinan akan menjadi pengingat semua elemen, terutama yang berada di lini lapangan, untuk terus membangun spirit bangkit.

“Terima kasih Pak RH (Region Head), Pak SEVP, para Kabag, dan semuanya. Terlebih hadir di sini Pak Kajari Way Kanan, GM PG Bunga Mayang, para Kepala Kampung Desa Penyangga, dan semua warga. Kami yakin ini akan menjadi pengingat agar prestasi ini akan tetap kami pertahankan sehingga suasana ceria seperti ini terus ada di tengah kami,” kata manajer pecinta banyak hobi ini.

Memanfaatkan momen kehadiran para petinggi perusahaan, Manajemen Kebun Tulung Buyut berinisiatif untuk memotivasi pekerja berprestasi untuk tetap mempertahankan performanya. Belasan karyawan berprestasi dari setiap afdeling dan bagian di pabrik diminta naik panggung untuk mendapat reward.

“Mumpung Pak RH, SEVP, dan para pejabat hadir, kami panggil teman-teman yang menorehkan prestasi untuk diberikan reward. Hadiahnya sangat sederhana, tetapi kesempatan berjumpa dengan Pak RH, itu akan sangat berkesan. (*)