Harianduta.com-Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Pelabuhan Merak, Banten pada Senin (1/4) dalam rangka memastikan kesiapan dan menjamin pengamanan selama pelayanan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H di lintas penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
Dalam tinjauannya ke Pelabuhan Merak kali ini,Menkopolhukam Hadi Tjahjanto memastikan pos keamanan, pos layanan, dan pos terpadu telah disiapkan dengan baik di sepanjang jalur mudik menuju Merak. “Dari kesiapan yang telah dilaksanakan ini akan menjamin keamanan para pemudik. Hari ini sudah dikoordinasikan dan diuji coba, semua sudah dalam kondisi baik” jamin Hadi.
Hadi mengimbau pemudik untuk gunakan rest area dan fasilitas telah disediakan seperti layanan kesehatan, pusat informasi, dan hiburan agar bisa istirahat sehingga dapat menurunkan tingkat lelah dan jenuh sehingga dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
“Insya Allah untuk mudik tahun 2024 ini bisa berjalan aman. Di lapangan juga ada pasukan gabungan dari TNI, Polri, ormas, dan Pramuka untuk membantu jaga kelancaran mudik,” ujar Hadi.
Hadi juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo yang mengimbau masyarakat agar lakukan perjalanan mudik lebih awal sebagai antisipasi kepadatan kendaraan. “Saya minta kepada masyarakat apabila ingin melaksanakan mudik dengan lancar, 1 hari sebelum berangkat agar membeli tiket dan mengisi di aplikasi untuk manifest” tutur Hadi lagi.
Kapolri Listyo Sigit turut mengingatkan potensi kejadian darurat di lapangan saat arus mudik imbas lonjakan pemudik tahun ini yang diprediksi naik sebesar 15% bila mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.
Listyo juga mengapresiasi upaya ASDP yang telah lakukan peningkatan prasarana, sarana, pelayanan, dan fasilitas lainnya di Pelabuhan Merak dalam menghadapi prediksi kenaikan pemudik tersebut. “ASDP telah melakukan persiapan matang, dan terus meningkatkan layanan, untuk menghadapi lonjakan penumpang” kata Listyo.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengungkapkan fasilitas tambahan yang disediakan ASDP sebagai poin kritikal untuk mengurai arus kendaraan di kawasan pelabuhan apabila terjadi kepadatan selama musim mudik. Salah satu yang disoroti adalah memastikan _delaying system_ berjalan baik.
“Salah satu kunci sukses gelaran Angkutan Lebaran tahun lalu adalah penerapan _delaying sistem_. Hal ini sangat kritikal, berfungsi utama untuk mengatur volume arus dan pastikan kendaraan sudah bertiket. Karena masih ada saja yang jalan tanpa tiket, meskipun angkanya kecil,” ungkap Ira.
Sejumlah titik lokasi buffer zone di luar pelabuhan telah disiapkan ASDP yang berfungsi sebagai _delaying system_. Dari arah jalan tol Jakarta-Tangerang, terdapat tiga titik buffer zone ASDP yakni berada di rest area KM 13, KM 43, dan KM 68 yang dilengkapi tambahan tenaga pelayanan untuk melakukan screening pengguna jasa yang belum bertiket.
Kapolri Listyo menambahkan pihaknya mendukung imbauan Presiden untuk mudik lebih awal agar arus mudik berjalan lebih lancar. “Apabila tidak ada kegiatan, bisa melaksanakan mudik lebih awal dan lebih cepat. Masyarakat bisa mangatur waktu untuk menghindari puncak-puncak mudik. Yang biasa melaksanakan kegiatan di malam hari, agar bisa bergeser ke siang hari,” tegas Listyo.