TP Sriwijaya Lampung Audiensi dengan Ketua DPRD, Bahas Persiapan Halal Bi Halal 1446 H

355 views

Bandar Lampung, Harianduta.com– Dalam semangat silaturahmi dan kolaborasi, Pengurus Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya Provinsi Lampung menggelar audiensi hangat dengan Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, pada Rabu pagi (17/4) di ruang kerja Ketua DPRD.

Audiensi yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini secara khusus membahas persiapan kegiatan Halal Bi Halal 1446 Hijriah, yang akan digelar oleh Pengurus Daerah TP Sriwijaya Lampung pada Rabu, 23 April 2025 mendatang.

Dipimpin langsung oleh Ketua TP Sriwijaya Lampung, Hj. Nurhasanah, SH., MH, audiensi ini dihadiri lima pengurus lainnya, antara lain: apt. Nopiyansyah, S. Si, M. Farm, Junaedi, Sukri Baihaki, Junaidi Ismail, dan Galuh Kurnia, S. Pd.

Dalam pemaparannya, Nurhasanah yang juga mantan Ketua DPRD Lampung dan Dewan Pakar DPP KPPI, menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, namun menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antaranggota TP Sriwijaya dan memperkuat sinergi dengan berbagai elemen, termasuk pemerintah daerah.

“Kami ingin menjadikan Halal Bi Halal ini sebagai wadah silaturahmi sekaligus ruang memperkuat nilai-nilai budaya dan kebersamaan, khususnya bagi warga TP Sriwijaya yang ada di Lampung,” ujar Nurhasanah.

Ia juga secara khusus mengundang Ketua DPRD Provinsi Lampung sekaligus Pembina TP Sriwijaya Provinsi Lampung untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat TP Sriwijaya dalam menjaga budaya dan memperkuat persatuan.

“Saya menyambut baik inisiatif ini. Kegiatan Halal Bi Halal ini menunjukkan semangat gotong royong serta kepedulian sosial dari TP Sriwijaya. DPRD tentu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini,” ungkap Giri Akbar.

Audiensi ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar kegiatan Halal Bi Halal mendatang berjalan lancar, sukses, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Lampung, khususnya keluarga besar TP Sriwijaya. (*)